TANGGAPAN PHHN JPP POLRI

by / Monday, 07 August 2023 / Published in berita

Pendapat Tanggapan tentang 21 Agustus 1945 yang telah dilakukan Penelusuran, Penelitian dan didokumentasikan pada Buku Pearl Harbor Hiroshima Nagasaki Jejak Kepolisian Negara Republik Indonesia 2023 yang ditulis oleh Arif Wachjunadi.

Pendapat & Tanggapan
Irjen Pol (P) Drs Sisno Adiwinoto MM, Pengamat Kepolisian/Ketua Penasihat Ahli Kapolri.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah, Komjen Pol (P) Drs Arif Wachjunadi telah menuliskan bagian lembaran sejarah bangsa Indonesia, khususnya tentang lahirnya Kepolisian Negara RI (Polri) dalam beberapa saat setelah Hari Kemerdekaan NKRI, dimana sangat jelas diuraikan rangkaian peristiwa yang terjadi sebelum dan setelah Proklamasi Kemerdekaan NKRI pada tanggal 17 Agustus 1945, seperti :

-Pada tanggal 7 Desember 1941,terjadi
Pengeboman Pearl Harbor,
– Pada tanggal 10 Januari 1942, Jepang masuk ke Indonesia,
– Pada tanggal 7 Maret 1942 Belanda menyerah,
-Sejak tanggal 9 Maret 1942, Indonesia dijajah oleh Jepang. -Pada tahun 1944 Jepang merekrut pemuda asli pribumi, dididik sebagai polisi istimewa dengan kemampuan tempur seperti tentara Jepang yang diberi nama Tokubetsu Keisatsutai atau Polisi Istimewa.
-Pada 6 Agustus 1945,Kota Hiroshima dijatuhi bom atom dan pada 9 Agustus 1945,Kota Nagasaki juga dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat.
Kedua kota tersebut hancur total dan instalasi militer Jepang lumpuh yang membuat berakhirnya Perang Dunia Kedua.
– Pada tanggal 17 Agustus 1945 Sukarno-Hatta mengumandang kan proklamasi
Kemerdekaan Indonesia,

Bagi semua anggota Polri semestinya mencatat dan jangan pernah melupakan peristiwa sejarah setelah Proklamasi 17 Agustus 1944 dimana :
-Pada tanggal 19 Agustus 1945, dibentuk Badan Kepolisian Negara (BKN) oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
-Pada tanggal 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Kelas-1 atau Letnan Satu Polisi Mochamad Jasin sebagai Komandan Polisi di Surabaya, memproklamasikan bahwa Pasukan Polisi Istimewa menjadi Polisi Republik Indonesia, dan menyatakan untuk bersatu dengan rakyat Indonesia dalam perjuangan mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945.
Sebagai langkah awal yang dilakukan adalah mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang.

Maka sudah sepantasnya tanggal 21 Agustus dapat diresmikan menjadi Hari Juang Polri .

Kemudian, memperhatikan bahwa pada tanggal 29 September 1945,Presiden Soekarno melantik RS Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian (KKN) RI Pertama,
kiranya sesuatu yang yang tidak berlebihan apabila Bapak Jendral Polisi RS Sukanto bisa diresmikan sebagai ”Bapak Pionir Polri” yang tentunya perlu pembahasan lebih lanjut, sama halnya dengan Bapak Jendral Polisi Hoegeng Imam Santoso yang perlu juga dibahas untuk bisa ditetapkan sebagai ”Bapak Polisi Jujur”.
Selanjutnya Bapak Jendral Polisi Prof Dr Awaludin Djamin MPA sebagai ”Bapak Pembenahan Polri”.

Bravo POLRI dan Jayalah NKRI demi mewujudkan kemakmuran rakyat.

TOP