CEPAT TEGAS BERANI

by / Monday, 06 July 2020 / Published in berita

CEPAT TEGAS BERANI

SELAMAT PAGI INDONESIA 🇮🇩

Pemimpin diuji saat serangan Covid-19, Tegas saja tidak cukup, perlu Cepat dan yang lebih penting lagi harus Berani

Sudah hampir empat bulan Indonesia melawan Covid-19 tidak saja Indonesia hampir seluruh Dunia melawan Covid-19. Tanda tanda akan berkhir masih jauh dari prediksi yang pertama secara kuantitas angka yang terpapar Covid-19 cenderung terus meningkat dan vaksin penawarnya belum juga kunjung ada alias belum ada obat yang bisa melawan Covid-19. Resepnya tidak perlu ke mana mana dan tinggal di rumah saja jika tidak ada keperluan yang memang mengharuskan keluar rumah karena sekarang justru lebih berbahaya dibanding 4 bulan sebelumnya. Apa pun namanya setelah yang pertama ibadah, bekerja dari rumah, transportasi dibatasi jam operasinalnya, kemudian PSBB, Relaksasi PSBB yang terakhir sampai saat ini Transisi PSBB. Semua itu adalah usaha Pemerintah melawan Covid-19, tetapi ketika orang orang tidak melaksanakan protokol kesehatan melawan Covid-19 alias tidak Disiplin, hasilnya per tanggal 3 Juli 2020 hampir mendekati angka 60.000 orang yang terpapar Covid-19 di seleluruh Indonesia dan yang tertinggi di Jawa Timur disusul Jawa Tengah kemudian Jakarta.

Melihat kondisi itu sekali lagi resepnya tidak pergi ke mana mana dan tinggal di rumah saja dengan menjalankan Disiplin Protokol Kesehatan melawan Covid-19. Pemerintah tentunya ingin sesegera mungkin perang melawan Covid-19 ini berkakhir seperti contoh Negara Vietnam yang sudah melonggarkan Protokol Covid-19 dan menyatakan menang. Namun, kenyataannya dari data tersebut Indonesia belum berani dan belum bisa mengambil langkah maju karena angka yang terpapar Covid-19 semakin hari semakin bertambah bukannya berkurang.

Pada situasi dan kondisi tersebut Presiden Joko Widodo tidak seperti hari hari sebelumnya karena pada tanggal 18 Juni 2020 saat memberikan direktif kepada para Menterinya di Istana Negara, ekspresi wajah dan tekanan suara Presiden marah besar karena penanganan Covid-19 dianggap biasa biasa saja. Presiden memerintahkan dalam situasi dan kondisi tersebut harusnya ditangani dengan cara yang luar biasa. Oleh karena itu, penanganan Covid-19 harus dan perlu Cepat karena kalau hanya Tegas saja tidak cukup dan yang lebih penting lagi harus dan perlu Berani untuk menyelamatkan 265 juta rakyat Indonesia.

Pemimpin yang selalu bertindak Cepat dia memiliki pertama Pengetahuan yang luas di bidang tugasnya, kedua Keterampilan yang terlatih dan pengalaman tugasnya, ketiga Sikap Perilaku yang terukur dengan selalu melihat kelebihan dan keunggulan orang lain.
Pemimpin yang selalu bertindak Tegas memiliki Basis Perilaku yang kuat dan cerdas karena tegasnya didasari oleh pertama Pikiran yang bersih & sungguh sungguh tanpa pamrih dalam menjalankan tugasnya, kedua Hati yang bersih dikerjakan dengan hati nurani, tulus & iklas, dan ketiga Emosi yang bersih selalu dipenuhi dengan kehidupan disiplin berdasarkan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Pemimpin yang selalu bertindak Berani dalam mengambil keputusan karena dia tidak pernah berpikir untuk kepentingan pribadi dan keluarganya, kelompok atau golongan tertentu, tetapi untuk kepentingan Bangsa & Negara sehingga dalam mengambil keputusan selalu Cepat & Tegas.

Jadilah Pemimpin yang selalu bertindak Cepat Tegas dan Berani Selamat Berjuang untuk Indonesia 🇮🇩

SELAMAT PAGI INDONESIA🇮🇩

Bandung, Senin 6 Juli 2020

 

TOP