KHUTBAH KELUARGA

KUTBAH IED IDUL FITRI
1 SYAWAL 1441 HIJRIAH

Takbir 9x
الْحَمْدُ لله حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah
Alhamdulillah Hirobbilalamin kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan sola ied berjamaah dan merayakan idul fitri 1441 H
Puji dan Syukur atas rahmat dan karunia ALLAH SWT. Atas segala limpahan nikmatnya, limpahan nikmatnya yang tak terhingga kita masih diberikan nikmat iman, nikmat islam, nikmat hidup.
Solawat beriring salam teruntuk nabi besar, Muhammad SAW, berserta keluarga, sahabat sahabatnya, dan semoga kelak kita mendapatkan safaat di yaumil akhir
Bulan Ramadhan, bulan suci pernuh rahmat dan ampunan kita telah lalui. Bulan dimana umat muslim seluruh dunia diwajibkan untuk kembali lebih banyak mengingat ALLAH dan melaksanakan segala macam kewajiban, agar kembali menjadi muslim dan Muslimah yang istiqomah.
Bulan Ramadhan telah berlalu, bulan ramdhan kali ini terasa berbeda
Tidak seperti bulan bulan Ramadhan yang biasanya. Tidak pernah terbayangkan sebelum, bahwa kebebasan yang selama ini kita nikmati, dengan mudah ditarik hanya dengan makhluk kecil ALLAH yakni virus Corona.
Pandemi yang terjadi selama kurang lebih 3 bulan ini dan masih belum ada tanda tanda berakhir, bukan karena semata mata bencana namun juga atas kehendak ALLAH SWT.
Orang tuaku, saudaraku, dan anak2ku yang kucintai
Sepeti dalam sebuah hadist
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675]

ALLAH SWT ingin kita berpikir positif dan mampu mengambil pelajaran dan hikmahnya. Serta beprasangkan baik keapdaNYA, terutama disaat saat seperti ini.
Dulu jalanan dipenuhi dengan kendaraan2, kendaraan umum, kendaraan pribadi dan sebagainya, sibuk mencari rizki, sibuk mencari kesempatan…. hingga terkadang membuat lalai lupa melaksanakan kewajiban yang utama kepada ALLAH SWT. Tapi atas kehendaknya ALLAH ingin kita lebih banyak dirumah untuk menyebut Namanya. Menyebut Namanya disetiap solat, menyebut Namanya disetiap waktu, dan menyebut namanya dengan membaca ayat suci al-quran
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)
Dulu banyak dari kita sibuk, terutama menjelang lebaran. Sibuk mencari pakaian baru, barang2 baru, aksesoris baru, untuk digunakan pada saat lebaran, namun ALLAH lagi lagi menginginkan kita untuk lebih banyak menyisihkan harta kita untuk bersedekah, membagikan Sebagian rizki kita kepada yang membutuhkan.
Seperti firman ALLAH dalam surat Al – Lail ayat 5 hingga 10
Fa amma man atta wataqqo ( Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa)
Wasodaqobil husna (dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga)
Fasanu yasiruhul lil yusro (maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan)
Wa amma man bakhil la wastagna ( dan Adapun orang yang kikir dan merasa tidak perlu pertolongan ALLAH)
Wakazzababil husna (serta mendustakan (pahala) yang terbaik)
Fasanu yasiruhuul lil usro (maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan)
Orang tua ku, saudaraku, dan anak2 yang kucintai
keutamaan bulan Ramadhan adalah tidak lain untuk mengatur bukan hanya pola hidup, tapi juga pola ibadah. Banyak dari kita mempelajari bagaimana hidup Bahagia, hidup sehat dengan mengikuti training2, seminar2, nonton di tv, di youtube majalah dan sebagainya… hanya untuk mendapatkan bagaimana cara terbaik untuk melakukan pola hidup yang sehat.
Namun ada yang jauh lebih penting… yakni pola ibadah, ibadah dalam islam tidak hanyak solat, ngaji, dan sedekah… bahkan adab minum dengan mendahulukan basmallah kemudian hamdallah adalah salah satu contoh pola hidup plus ibadah yang baik, yang diajarkan oleh islam. Berpuasa kurang lebih 12 jam lamanya, adalah juga pola hidup dan pola ibadah yang lagi2 diajarkan dengan luar biasa oleh agama islam. Jadi dengan kata lain, ibadah dalam islam sudah mencakup tata cara pola hidup yang sehat.

Alhamdulillah alhamdulilah alhamdululillah

Khutbah Kedua Idul Fitri Ramadhan Mengantar Manusia Ke Fitrahnya
Allahuakbar 6x

Marilah kita bersama-sama menundukkan hati dan pikiran kita, seraya berdo’a kepada Allah swt. semoga segala kesalahan yang telah kita perbuat baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja dapat terampuni lewat maha pengasih-Nya Allah. Disamping itu pula kita berharap semoga segala usaha dan aktivitas kita selama bulan Ramadhan dan ke depan selalu dalam rahmat dan restu-Nya.
Ya Allah, kami bermohon kepada-Mu dengan menyebut nama-Mu, kiranya Engkau ya Allah menjadikan Al-Qur’an sebagai penyejuk hati kami, cahaya mata kami, penyingkap keresahan dan pengusir kesedihan dan kesusahan kami.
Ya Rahman, yang maha mencurahkan rahmat kasih sayang kepada seluruh wujud, yang mencakup segala sesuatu dengan rahmat dan pengetahuan-Mu pada setiap butir wujud di alam raya ini, maka ya Allah perlihatkanlah mata hati kami cahaya keadilan-Mu serta keagungan anugerah-Mu.
Ya Allah, Engkau telah menganugerahkan kepada kami rasa manisnya iman dan rasa aman, sehingga kami bersaksi bahwa kami telah meraih sebaik-baiknya nikmat berkat anugerah dan kebaikan-Mu.
Ya Allah, peliharalah kami dari godaan syetan yang selalu memerangi kami dalam usaha mendekatkan diri kepada-Mu. Ya Allah, nampakkanlah kepada kami cahaya nama-Mu ”Al-Mukmin” sehingga kami merasa tenang dan bahagia dengan-Mu ketika menyendiri atau bersama dengan orang lain, pada lahir maupun batin kami, karena semua nikmat nurani merupakan percikan dari penampakan nama-Mu.
Kepada-Mu ya Allah berpulang segala urusan, wahai Tuhan yang mengetahui segala yang gaib. Ya Allah terangilah keimanan kami dengan secercah cahaya-Mu, sinarilah zikir kami dengan hidayah-Mu. Ya Allah Engkau pengawas sempurnah, lagi saksi yang pengetahuan-Nya mencakup seluruh alam raya ini. Ya Allah, limpahkanlah cahaya rahasia nama-Mu “al-Muhaimin”; sehingga kami mengetahui rincian gejolak hati kami, sisi terdalam dari nurani kami, serta rahasia-rahasia penutup diri kami, agar kami mampu mengawasi niat dan motivasi kami, meluruskan anggota tubuh kami dan mampu pula menegakkan perbuatan kami sesuai dengan apa yang engkau telah syariatkan.
Ya Allah kapada-Mu lah bersandar segala keluh, Engkaulah tumpuan hati kami, tiada sekutu bagimu.
Ya Allah bersihkan hati kami dari rayuan materi sehingga kami tidak memandang yang mulia kecuali Engkau. Persaksikan kepada kami makna kemuliaan, sehingga jiwa kami menjadi tebusan untuk-Mu dan himpunlah kami bersama orang-orang arif yang telah Engkau anugerahi kemuliaan, sehingga hati mereka penuh dengan kemulian-Mu serta curahkan pula kepada kami rahasia kemulian-Mu agar jiwa kami mengangkasa menuju keharibaan-Mu.
Ya Allah yang maha bijaksana, kami berlindung kepadamu dari tipu daya nafsu kami menyangkut apa yang Engkau tetapkan dan kehendaki. Kami berlindung kepada-Mu dari kejahatan mereka yang iri terhadap anugerah nikmat-Mu. Ya Allah wahai yang menyempurnakan segala yang kurang, Yang memperkaya segala yang miskin, Yang memberi rasa aman segala yang takut, Yang mempermudah segala yang sulit. Ya Allah permudahlah untuk kami segala yang sulit, karena bagi-Mu mempermudah yang sulit amatlah mudah.

Ya Allah yang berkehendak, segeralah engkau angkat musibah yang sedang kami alami ini, musibah pandemic covid 19, dan bimbinglah kami untuk mengambil segala hikmah atas kendakmu ini, dan engkau selamatkan dari musiba ini.

“Ya Allah, ampunilah kami, ampuni kedua orang tua kami, ampuni anak-anak kami dan ampuni saudara-saudara kami sesama muslim. Lindungi kami dari penyakit, musibah dan fitnah. Dan berikan kami kebaikan dunia dan akhirat”.

SIGAP PRAHARDIKA

Jakarta 24 Mei 2020
I Syawal 1441 Hijriah