RADIKALISME & TERORISME

RADIKALISME & TERORISME

SELAMAT PAGI INDONESIA🇮🇩

TERORIS YANG PALING DICARI OLEH POLISI INDONESIA 🇮🇩 ADALAH DR AZHARI KARENA TELAH MENEBAR TEROR BOM YANG TERJADI SEJAK TAHUN 2000 HINGGA TAHUN 2005 DI SUMATERA, JAWA DAN BALI. IA AKHIRNYA MATI DI TANGAN PASUKAN TERLATIH SATUAN GEGANA KORBRIMOB POLRI 14 TAHUN YANG LALU. TEMBAKAN DOUBLETAB DARI SENJATA LARAS PANJANG JENIS CARABINE CALL 556 MM, MENEMBUS DADA KIRI SANG TERORIS PERANCANG BOM DR AZHARI. DI VILA FLAMBOYAN BATU MALANG JAWA TIMUR, TEPAT PUKUL 15.45 WIB PADA TANGGAL 09 NOVEMBER 2005, DR. AZHARI ROBOH DI TANGAN PASUKAN GEGANA ATAU WALETHITAM.
DR. AZHARI BERSAMA 11 ORANG LAINNYA MERUPAKAN KELOMPOK TERORIS PALING DICARI USAI PELEDAKKAN BOM DI LEGIAN KUTA BALI YANG DIKENAL DENGAN PERISTIWA BOM BALI 1 TAHUN 2002 YANG MENEWASKAN LEBIH DARI 300 ORANG.
SEJAK ITULAH PENGEJARAN DILAKUKAN TERHADAP MEREKA HINGGA BERAKHIR DI VILA FLAMBOYAN BATU MALANG. SELAMA PROSES PENGEJARAN DAN PENEGAKAN HUKUM YANG DILAKUKAN, KE 12 ORANG INI BERAKHIR DENGAN 3 ORANG DIEKSKUSI TEMBAK MATI DI NUSAKAMBANGAN OLEH REGU TEMBAK, 3 ORANG LAINYA DITEMBAK MATI DI LAPANGAN OLEH PASUKAN TERLATIH DALAM SUATU OPERASI KEPOLISIAN , 5 ORANG DIHUKUM SEUMUR HIDUP DAN 1 ORANG SUDAH BEBAS SETELAH MENJALANI HUKUMAN 20 TAHUN PENJARA. KELOMPOK INI TIDAK EKSIS LAGI DI LAPANGAN DAN HANYA TINGGAL MENJALANI SISA HUKUMAN SEUMUR HIDUP YANG HARUS DIJALANI.

TAPI RADIKALISME & TERORISME TIDAK BERHENTI DI KELOMPOK DR AZHARI DAN KAWAN-KAWANNYA (12 ORANG) YANG BERAFILIASI KEPADA OSAMA BIN LADEN LADEN YANG MENURUT BERITA TELAH MATI DITEMBAK OLEH PASUKAN AMERIKA SERIKAT. SEBAB KELOMPOK BARU AL BAQDADI WALAUPUN MENURUT BERITA TELAH DITEMBAK MATI JUGA OLEH PASUKAN AMERIKA SERIKAT NAMUN PENGIKUT KELOMPOK INI MASIH EKSIS HINGGA SAAT INI.

OLEH KARENA ITU AKHIR AKHIR INI HANGAT MENJADI TOPIK DIPERBINCANGAN SOAL RADIKALISME & TERORISME, HAMPIR SEMUA KALANGAN, DI MANAPUN DI SUDUT IBU KOTA JAKARTA MEMANFAATKAN RUANG DAN WAKTU MEMBAHAS SOAL RADIKALISME & TERORISME.

PERTANYAAN AWAL SEBELUM MEMBAHAS LEBIH JAUH SOAL RADIKALISME & TERORISME, SANGAT BIJAK JIKA KITA AWALI DENGAN APA ITU RADIKAL & TEROR, RADIKAL & TEROR ITU PERBUATANNYA, RADIKALISME & TERORISME ITU PAHAMNYA. BAGAIMANA DENGAN YANG DISEBUT TERORIS & RADIKALIS ? KALAU INI SEBUTAN UNTUK ORANGNYA. BICARA SOAL RADIKALISME & TERORISME YANG SERING DISEBUT SEBUT BERARTI SEDANG MEMBAHAS PAHAMNYA. PERTANYAANNYA, APAKAH PAHAM BISA DIPIDANA DAN APAKAH ADA HUKUM YANG BISA MENJANGKAU PAHAM TERSEBUT SEHINGGA ORANG YANG TERINDIKASI TERORISME & RADIKALISME BISA DIPIDANA ? BAGAIMANA DENGAN TERORIS & RADIKALIS, TERORIS & RADIKALIS ITU ORANGNYA APAKAH JIKA ADA ORANG TERINDIKASI TERORIS ATAU RADIKALIS BISA LANGSUNG DIPIDANA ? HAL INI TENTUNYA PERLU PEMBUKTIAN SECARA HUKUM YAITU ADANYA ALAT BUKTI YANG SAH. OLEH KARENA ITU YANG PERLU DIAWAL DIKETAHUI ADALAH SIAPA YANG MELAKUKAN TEROR DAN ATAU RADIKAL ARTINYA INI DILAKUKAN ATAS PERBUATAN MANUSIA. JIKA ADA MANUSIA YANG MELAKUKAN TEROR DAN ATAU RADIKAL MAKA AKAN BERHADAPAN DENGAN HUKUM. UNTUK ITU PASTIKAN DULU PERBUATAN MANUSIANYA YANG MELAKUKAN TEROR DAN ATAU RADIKAL. JIKA TERBUKTI, MAKA DENGAN DEMIKIAN SUDAH PASTI MANUSIA ITU AKAN MENGHADAPI PROSES PENEGAKAN HUKUM SESUAI PERATURAN DAN PERUNDANG UNDANGAN YANG BERLAKU.

PADA TANGGAL 12 NOVEMBER 2019 PRESIDEN JOKOWI MENGELUARKAN SKB 11 MENTRI DITAMBAHI 5 PEJABAT NEGARA SETINGKAT MENTRI UNTUK MENANGANI RADIKALISME. UNTUK TUGAS MENANGANI RADIKALISME OLEH 11 KL & 5 LEMBAGA SETINGKAT MENTRI MEMILIKI TUPOKSI TERSEBUT KARENA ADA IMPLIKASI PADA ANGGARAN, APAKAH SUDAH ADA DI APBN KL DAN LEMBAGA TERSEBUT. TUPOKSI ITU SANGAT PENTING UNTUK AKUNTAABILITAS MENANGANI PENANGGULANGAN DARI HULU HINGGA HILIR. TAHAPAN PENANGGULANGAN, PERTAMA PREEMTIF, KEDUA PREVENTIF, DAN KETIGA REPRESIF.

UNTUK REPRESIF TIDAK SEMUA KL & LEMBAGA MEMILIKI TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG SAMPAI KE HILIR. YANG DIMAKSUD SAMPAI KE HILIR ADALAH KEWENANANGAN REPRESIF ATAU PENEGAKAN HUKUM.

UNTUK PREEMTIF SEMUA KL & LEMBAGA TERMASUK MASYARAKAT, MEDIA JUGA BISA MENGAMBIL PERAN PREEMTIF, CONTOH MELAPORKAN SAJA JIKA ADA INDIKASI TERORIS & RADIKLIS DIDEKAT LINGKUNGANNYA.

UNTUK PREVENTIF DAPAT DILAKUKAN OLEH KL & LEMBAGA, CEK TUPOKSI NYA, UNTUK MASYARAKAT, JUGA MEDIA SANGAT TERBATAS DAPAT MENGAMBIL PERAN PREVENTIF, CONTOH MENJAGA LINGKUNGAN MASING MASING PASTIKAN BEBAS DARI TERORIS & RADIKALIS KEMBALI KE PERTAMA ATAU PERAN PREEMTIF.

UNTUK TAHAP PELAKSANAAN MENANGANI PENANGGULANGAN RADIKALISME & TERORISME OLEH KL & LEMBAGA YANG DIBERI MANDAT SESUAI SKB TERHADAP :
1. RADIKAL DAN ATAU TEROR,
2. RADIKALIS DAN TERORIS,
3. RADIKALISME DAN TERORISME.
KL & LEMBAGA MANA YANG DAPAT MENGAMBIL PERAN DI NOMOR 1,2 & 3, BISA 1 SAJA , 2 SAJA, 3 SAJA , 1 & 2 SAJA 1 & 3 SAJA, , 2 & 3 SAJA DAN SETERUSNYA ADA PEMBAGIAN TUPOKSI AGAR FOKUS KL & LEMBAGA TERSEBUT DALAM MENANGANI PENANGGULANGANNYA.
SEPANJANG ANALISA DAN EVALUASI JUGA PEMBERITAAN PENGGULANGAN RADIKALISME & TERORISME YANG PALING DIMINATI OLEH SEMUA PIHAK TERMASUK MEDIA KETIKA SAAT, SELAMA & SETELAH DILAKUKAN UPAYA REPRESIF, PALING TOP BERITANYA, PALING HEBOH PENDAPAT DAN TANGGAPANNYA. SEHARUSNYA TETAP SEMANGAT DENGAN PORSI YANG SAMA DI RANAH PREEMTIF & PREVENTIF.
SEMUA TAHAPAN HARUS DIBERLAKUKAN SAMA DAN SEIMBANG SERTA DENGAN PORSI DAN SEMANGAT YANG SAMA KETIKA MENANGANI PENANGGULANGAN RADIKALISME & TERORISME.

ADA BEBERAPA INSTRUMEN PENTING UNTUK MENANGANI PENANGGULANGAN RADIKALISME & TERORISME.

PERTAMA REGULASI
KEDUA SARANA PRASARANA
KETIGA LEMBAGA
KEEMPAT ANGGARAN
KELIMA SISTEM

SELAMAT PAGI INDONESIA 🇮🇩

JAKARTA, SABTU 23 NOVEMBER 2019.