SISAKAN SATU PELURU
SISAKAN SATU PELURU
SELAMAT PAGI INDONESIA🇮🇩
SELAMAT PAGI POLRIKU
POLRI ITU HEBAT DAN LUAR BIASA DAN DARI MANA POLRI BERMULA, PERJALANAN NYA PUN HEBAT DAN LUAR BIASA, ADA NILAI SEJARAH YANG TIDAK BISA DIPISAHKAN DARI SEMANGAT PROKLAMSI 17 AGUSTUS 1945, KARENA 4 HARI SETELAH PRESIDEN RI PERTAMA IR SOEKARNO MEMBACAKAN TEKS PROKLAMSI, POLRI MENYATAKAN DIRI SEBAGAI POLISI REPUBLIK INDONESIA 🇮🇩 HARI INI TEPAT 74 TAHUN YANG LALU.
SEBUAH KISAH YANG TERINSPIRASI DARI CERITA NYATA
TENTANG RASA CINTA YANG SEDERHANA PADA ORANG-ORANG YANG DICINTA DAN NEGARA.
TENTANG PERSAHABATAN, LOYALITAS DAN PENGKHIANATAN YANG TERJADI DI DALAMNYA.
TENTANG PERTEMPURAN YANG MELAHIRKAN ASET BANGSA PALING BERHARGA DI NEGERI INI.
DENGAN BERBAGAI MOTIF, MEREKA, PARA PEMUDA INDONESIA, BERKEINGINAN UNTUK MENJADI POLISI JEPANG (TOKUBETSU KEISATSUTAI) DIBAWAH KEPEMIMPINAN KEMPETAI (SATUAN MILITER JEPANG). YOEDHA PRANOTO (21) MEMANG INGIN MENJADI POLISI SEJAK AWAL MULA. MAROELI USMAN (20) AHLI BELA DIRI YANG DIPAKSA MASUK KALAU TIDAK ORANGTUANYA AKAN DIJADIKAN ROMUSHA. HARJO (20) YANG DIDAFTARKAN AYAHNYA KARENA KEADAAN EKONOMI YANG MELILIT. ASUAN (22) PEMUDA CINA YANG DIAM-DIAM MENDENDAM PADA JEPANG KARENA KELUARGANYA DIBANTAI. SERTA TEDDY PARDEDE (21), PEMUDA BERDARAH BATAK YANG INGIN MEWUJUDKAN IMPIAN KEKASIHNYA, AYU (20) YANG INGIN BERSUAMIKAN SEORANG POLISI. MEREKA BERLIMA, BERGABUNG DENGAN 195 PEMUDA LAINNYA MENGIKUTI PENDIDIKAN DI ASRAMA PELATIHAN KEMPETAI UNTUK MENJADI BAGIAN DARI TOKUBETSU KAISATSUTAI.
MEREKA DIDIDIK SANGAT KERAS DAN LUAR BIASA KEJI OLEH JEPANG. MEREKA BERLATIH SUMO DAN MEMASANG PERANGKAP. MEREKA HARUS LARI TANPA DIBERI MINUM DAN DILEPAS DI HUTAN TANPA MAKANAN. DI SATU SISI MEREKA DIPERLAKUKAN SEPERTI ANJING, TAPI DISISI LAIN, MEREKA JUGA DIHARAPKAN UNTUK BEKERJA SUNGGUH-SUNGGUH BAGI JEPANG. ADA YANG KABUR DAN ADA PULA YANG MATI KARENA TIDAK TAHAN DISIKSA TENTARA JEPANG. ADA JUGA YANG INGIN MEMBERONTAK TAPI TENTU SAJA DENGAN MUDAH DILUMPUHKAN. MUSUH MEREKA YANG TERBESAR ADALAH KOMANDAN YAMATA (38) YANG KEJI DAN SENANG MENYIKSA.
HIDUP DALAM TEKANAN MEMBUAT LIMA PEMUDA TERSEBUT BERSATU DAN MENJADI KUAT. MEREKA SERINGKALI MENDENGAR BAGAIMANA MOHAMMED JASIN, SENIOR MEREKA DI KEPOLISIAN TOKUBETSU KEISATSUTAI, MENUNJUKKAN MORILNYA SEBAGAI POLISI YANG KUAT DAN SUNGGUH-SUNGGUH MENGABDI BAGI RAKYAT. DENGAN MENJADI POLISI, TERNYATA MEREKA BISA MELINDUNGI RAKYAT JELATA YANG DISIKSA OLEH TENTARA JEPANG. AKHIRNYA MEREKA PUN LULUS, DAN DINYATAKAN SEBAGAI POLISI RESMI JEPANG. SAAT BERTUGAS, MEREKA MENGALAMI LANGSUNG BENTUK PERLAKUAN RAKYAT. KECURIGAAN DAN KEBENCIAN PADA JEPANG BERDAMPAK PADA POSISI MEREKA SEBAGAI POLISI JEPANG. HANYA TEKAD UNTUK SABAR DAN MELAYANI YANG MEMBUAT MEREKA TETAP MEMIHAK PADA RAKYAT INDONESIA.
14 AGUSTUS 1945, LIMA HARI SETELAH PEMBOMAM NAGASAKI. MULAI BEREDAR KABAR KALAU JEPANG AKAN MENYERAH DAN MUNDUR DARI INDONESIA. KABAR INI SEGERA DITANGKAP OLEH YOEDHA BERSAMA TEMAN-TEMANNYA UNTUK MULAI BERSIAP-SIAP SEKIRANYA INDONESIA AKAN MENYATAKAN KEMERDEKAANNYA. MEREKA BERTEKAD AKAN BERGERAK MELAKUKAN PEMBERONTAKAN DAN MEREBUT KEKUASAAN DARI KEMPETAI JEPANG. NAMUN, DI TANGGAL 17 AGUSTUS 1945, TIDAK TERDENGAR KABAR APA PUN MENGENAI PERNYATAAN KEMERDEKAAN DI SURABAYA, KARENA SEMUA BERITA DAN PAMFLET MENGENAI KEMERDEKAAN INDONESIA DIRAHASIAKAN OLEH JEPANG. MAROELI TIDAK MENYERAH, MENCOBA MENCARI BERITA, HINGGA AKHIRNYA DIA MENDENGAR SIARAN RADIO DALAM BAHASA MADURA, YANG MENGABARKAN BAHWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN TELAH DIUMUMKAN DI JAKARTA. SEKETIKA MAROELI MEMBERITAHU YUDHA UNTUK MULAI MELAKUKAN PERGERAKAN.
SEKETIKA MOHAMMED JASIN MENGUMUMKAN DIRI MEREKA SEBAGAI POLISI ISTIMEWA DAN MENYATAKAN STATUS PENGABDIAN MEREKA BUKAN LAGI PADA JEPANG, TAPI REPUBLIK INDONESIA YANG MERDEKA. MEREKA PUN SEGERA BERGABUNG DENGAN M. JASIN UNTUK MELAKUKAN KAMPANYE UNJUK KEKUATAN POLISI YANG BARU DI JALAN-JALAN SURABAYA. HINGGA KEMUDIAN, M. JASIN INGIN MENURUNKAN BENDERA JEPANG, HINOMARU, DAN MENGOBARKAN BENDERA MERAH PUTIH DI GEDUNG SEKOLAH. JEPANG MARAH DAN BEREAKSI KERAS. PERTEMPURAN PUN TERJADI. MEREKA BERHASIL MENGUASAI MARKAS TERSEBUT DAN SEGERA MELUCUTI TENTARA JEPANG DAN MENGUASAI SEMUA PERSENJATAAN YANG ADA. NAMUN BANTUAN DARI MARKAS JEPANG YANG LAIN PUN MUNCUL DAN SEGERA MENGEPUNG MEREKA, MEMAKSA UNTUK MENYERAH.
PERTEMPURAN SENGIT PUN TERJADI SELAMA DUA HARI DUA MALAM, DIJADI TEKAD BAHWA MEREKA TIDAK AKAN MENYERAH, JIKA PUN KALAH, “SISAKAN SATU PELURU, UNTUK BUNUH DIRI!”. TEKAD YANG MEMBAWA JUGA MENGOBARKAN SEMANGAT PERLAWANAN HINGGA AKHIRNYA PARA POLISI ISTIMEWA MENANG. M JASIN DIANGKAT SEBAGAI INSPEKTUR POLISI DAN MELAKUKAN PROKLAMASI DI TANGGAL 21 AGUSTUS 1945, MENYATAKAN BAHWA POLISI ISTIMEWA ADALAH POLISI REPUBLIK INDONESIA.
KUPERSEMBAHKAN TENAGA, PIKIRAN, HATI DAN EMOSI INI UNTUK POLRI YANG KUBANGGAKAN
BERMULA DARI SEMANGAT PKBB ATAU PAGUYUBAN KELUARGA BESAR BRIMOB YANG DIDUKUNG SEPENUHNYA OLEH PP POLRI MASIH ADA SATU PELURU DUKUNGAN DARI POLRI BAHWA 21 AGUSTUS DAPAT MENJADI HARI KEPOLISIAN NASIONAL.
SELAMAT PAGI INDONESIA 🇮🇩
SELAMAT PAGI POLRI
TRULY WONDERFUL INDONESIA 🇮🇩
arifwachjunadi
BANDUNG 21 AGUSTUS 2019