KORPS BRIMOB ROLE MODEL POLRI
LORENG PELOPOR
KOMJEN POL 2018
Selamat Pagi Indonesia
Sejarah Loreng Pelopor
Sejak itu sampai dengan Reformasi Korps Brimob sudah MENGGUNAKAN LORENG BRIMOB atau masyarakat lebih mengenal LORENG MACAN
TUTUL, namun sampai dengan menjelang Masa Reformasi tidak digunakan lagi. Peran Brimob dengan Menggunakan LORENG BRIMOB saat bersama sama TNI melaksanakan Tugas Operasi Dwikora dan Bukti Peninggalan sebagai Pangkalan Gerak Brimob saat itu adalah sekarang menjadi Markas Polsek Belakang Padang dan SPN Polda Kepri yg sebelumnya adalah Satpolair Polda Riau dan sebelumnya lagi sebagai Markas Brimob di Masa Operasi Dwikora
Namun Pada Masa Reformasi tepatnya tahun 2015 Korps Brimob MENGGUNAKAN lagi yaitu LORENG PELOPOR, bukan LORENG BRIMOB atau di kalangan Korps Brimob lebih dikenal LORENG DARAH MENGALIR, sekali lagi sebut LORENG PELOPOR yang saat ini digunakan oleh Prajurit Korps Brimob.
LORENG PELOPOR ini mempunyai sejarah perjuangan, saat itu pada tahun 1960 an Operasi Mandala TRIKORA di wilayah IRIAN BARAT digelar dan Korps Brimob menjadi bagian dari operasi tersebut bersama sama dengan TNI. Tokohnya adalah JENDERAL ANTON SUJARWO sebagai Komandan Pasukan Pelopor dengan MENGGUNAKAN LORENG PELOPOR Pertama Kali nya. Loreng ini memang diciptakan untuk menyesuaikan dengan Medan Pertempuran di Terotorial Irian Barat atau PAPUA saat ini
LORENG KORPS BRIMOB digunakan sesuai MEDAN PENUGASAN jadi jangan asal dan sembarangan MENGGUNAKANNYA. Selain itu hanya yang bertugas di Kesatuan Korps Brimob yang berhak menggunakan LORENG PELOPOR dan Seragam Brimob lainnya dengan segala atribut Tanda Induk Kesatuan dan segala kemampuan yang dimiliki. Karena semua itu didapat melalui suatu latihan bertahap, berjenjang dan berkelanjutan juga melalui suatu pendidikan kejuruan yang disyahkan dengan surat keterangan atau sertifikat resmi dari Pusdik Brimob. Selain itu juga tanda tanda kemanpuan yang melekat di Seragam Brimob ada yang sebagai tanda pernah tugas di daerah operasi contoh di Timor Timor saat masih bergabung dengan NKRI, saat itu digelar Operasi Gabungan ABRI dengan Sandi Operasi Tatoli dan bagi para Veteran Operasi tersebut Negara memberikan penghargaan Setya Lencana Seroja. Brimob memang selalu menjadi ROLE MODEL fungsi kepolisian lainya, itu syah syah saja tapi yang tidak boleh dan dilarang hukumnya jika semua Fungsi Kepolisian lainnya ingin menggunakan seragam seperti Brimob atau ingin tampil seperti Brimob. Banggalah dengan seragam polri dimana ditugaskan & buat bangga dengan tidak menggunakan model seragam dan atribut Kesatuan lain.
Selamat Berjuang
LORENG BRIMOB
KAPTEN POL 1993
Semarang
IPTU HARNAS PRIHANDITO
DETASEMEN WANTEROR PASUKAN GEGANA KORBRIMOB POLRI , TAHUN 2012 – 2019
SELAMAT BERJUANG UNTUK INDONESIA 🇮🇩 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩