SALAM BRIGADE salam walethitam.com

by / Thursday, 17 May 2018 / Published in berita

Semangat juang kita tidak akan pernah luntur dan mati ” The Old Soldier Never Die” Pada kesempatan yang baik ini perkenanan untuk memperkenalkan semangat juang PKBB Paguyuban Keluarga Besar Brimob yang baru berusia 2 Tahun. Namun Semangat PKBB sebetulnya telah ada sejak kelahiran Korps Brimob Tanggal 14 November 1945 awalnya diwadahi pada Paguyuban Purnawirawan Brimob. Berbicara Brimob tidak bisa dipisahkan dari sejarah Polri hingga saat ini Brimob merupakan salah satu fungsi dan bagian dari Polri.
Selanjutnya juga Sejarah telah membuktikan dan mencatat bahwa Perang Pasific adalah merupakan awal Perjuangan Polri. Invasi Jepang dengan kekuatan militer ke Indonesia di Tarakan Kalimantan Utara sekarang tanggal 10 Januari 1942 paska serangan Jepang ke Pearl Harbor Hawai tanggal 7 Desember 1941 dua kali jam 07.15 dan jam 07,30 waktu setempat, peristiwa ini mengawali sebagai pembuka perang pasfik dan akan berakhirnya perang dunia ke dua.
Namun peristiwa sebelumnya dalam catatan sejarah orang Jepang sudah berada di Indonesia sejak Tahun 1930 sabagai contoh diantaranya tersebar di Tarakan Kalimantan Utara dan Makasar Sulawesi Selatan. Pada bulan April Tahun 1944 Jepang membentuk TOKUBETSU KEI SATSUTAI di Surabaya merupakan Pasukan Polisi Istimewa yang berasal dari putra putra terbaik Indonesia yang dilatih militer oleh Jepang tapi untuk
kepentingan Jepang, saksi hidup ada satu atas nama Kapten Polisi Purnawirawan Moekari 93 Tahun tinggal di Kesatrian Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Invasi Jepang dengan Kekuatan dan Kekuasaan yang begitu hebat di Asia Pasifik pada Perang Pasific berakhir puncaknya dengan serangan balik sekutu terhadap Jepang dengan membom atom pertama kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan kedua kota Nagasaki pada tanggal 9 Agutus 1945, Perang Dunia ke dua berakhir.
Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu, kekuatan militer Jepang di Indonesia di lucuti, kecuali TOKUBETSU KEI SATSUTAI atau Pasukan Polisi Istimewa karena sesuai Konvensi Jenewa Pasukan Polisi Istimewa bukan militer, tapi Polisi yang memiliki kemampuan militer dan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pada situasi ini dimanfaatkan oleh Indonesia pertama pejuang Indonesia atas nama rakyat Indonesia Soekarno Hata Memproklamirkan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, kedua TOKUBETSU KEI SATSUTAI atau Pasukan Polisi Istimewa memproklamirkan bahwa Pasukan Polisi Istimewa adalah Polisi Republik Indonesia pada tanggal 21 Agustus 1945 di Monumen Perjuangan Polri Jalan Raya Dharmo Surabaya, tokohnya adalah Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan M Jasin, beliau dinugerahi sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 10 Nopember 2015 jam 14.00 WIB di Istana Negara Jakarta, anugerah diterima oleh ahli waris Putri sulung saudari Rubiyanti Jasin. PKBB mempunyai semangat untuk memperjuangkan pertama menjadikan tanggal 21 Agustus sebagai Hari Lahir PKBB dan perjuangan selanjutnya dapat dijadikan sebagai Hari Bakhti Polri. Tokohnya Komjen Pol Pur M Jasin Bapak BRIMOB yang Memplokamirkan Polisi Republik Indonesia 21 Agustus 1945 “ UNTUK BERSATU DENGAN RAKAYAT INDONESIA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 17 AGUSTUS 1945 DENGAN INI SAYA NYATAKAN POLISI ISTIMEWA ADALAH POLISI REPUBLIK INDONESIA” Proklamsi itu terpatri dan berdiri tegak sebagai saksi sejarah di MONUMEM PERJUNGAN POLRI di Jalan Raya Dharmo Surabaya. Pada Tanggal 2 Oktober Tahun 1988 Panglima ABRI Jenderal TNI TRY SUTRISNO Hadir pada peresmian Monumen Perjuangan Polri dan Menanda Tangani Prasasti sebagai bukti sejarah dan apresiasinya atas Perjuangan Polisi Istimewa.

Bagaimana dengan 1 Juli yang setiap tahun di rayakan oleh Polri, yang perlu diketahui bahwa penetapan 1 Juli tepatnya tahun 1946 dengan surat dokumen negara no 11/SD/1946 tanggal 25 Juni 1946 bahwa Polri berada langsung dibawah Perdana Mentri ( kalo sekarang Presiden dengan Perpres nomor 5 Tahun 2017) Saat itu Terhitung Mulai Tanggal 1 Juli 1946, tidak ada satu katapun dalam surat tersebut disebut HUT Polri atau Bhayangkara. Oleh karena itu jangan salah mengatakan atau jangan salah sebut 1 Juli sebagai Hari Lahir atau Hari Ulang Tahun Polri atau Bhayangkara. Kita sepakati saja 1 Juli yang setiap Tahun dirayakan oleh Polri yang sudah terlanjur salah sebut mulai sekarang kita katakan sebagai HARI BHAYANGKARA (wawancara Jenderal Polisi Puranawirawan Awaloedin Dajmin Mei 2014) . Pada
akhirnya perjuangan PKBB masih panjang karena masih ada yang Pro dan Kontra untuk memperjuangkan Pertama setiap tanggal 21 Agustus kita diperingati sebagai HARI BHAKTI POLRI dan tahun 2018 kita rayakan yang Ke 73
dan kedua setiap tanggal 1 Juli diperingati sebagai HARI BHAYANGKARA.

SELAMAT
*HARI BHAYANGKARA*
KE 72 Tanggal 1 Juli 2018

SELAMAT
* HARI BHAKTI POLRI* KE 73
Tanggal 21 AGUSTUS 2018

@arifwachjunadi

SALAM BRIGADE
Semoga PERJUANGAN KITA di Bulan Ramadhan mendapat Kekuatan dan Barokah
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA bagi yang MENJALANKAN semoga ibadah kita diterima oleh ALLAH SWY aamiin YRA

Jakarta 17 Mei 2018
1 Ramadhan 1439 H

TOP