KOMJEN POL P M JASIN PELOPOR PEJUANGAN 10 NOVEMBER 1945
Pendudukan Jepang Ke Indonesia pertama kali dengan kekuatan Militer penuh pada tgl 10 Januari 1942 di Tarakan Kalimantan Utara belum genap sebulan , paska Penyerangan Pasukan Jepang ke Pearl Harbor Hawai pada tgl 7 Desember 1941, keadaan itu tidak menyurutkan Pasukan Jepang untuk terus berusaha melakukan pendudukan dan ingin menguasai Asia Pasific dengan semangat BUSHIDO
Pada bulan April 1944 setelah beberapa wilayah Indonesia dikuasai oleh Pasukan Jepang , pada bulan tersebut Jepang membentuk Pasukan Polisi Jepang yang diberi nama TOKUBETSU KEISATSUTAI di Surabaya dan di beberala wilayah di Indonesia , dimana Pasukan tersebut terdiri dari pemuda pemuda indonesia yang berasal dari berbagai daerah. Pasukan tersebut dibentuk untuk kepentingan pendudukan Jepang di Indonesia
Setalah hampir tiga Tahun Jepang berada menguasai Indonesia yang mengharuskan penjajahan Belanda di Indonesia berakhir, pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima bagian selatan Tokyo di BOM Atom oleh Amerika, Bom tersebut diberi nama Litle Boy sebagai gerakan balasan Amerika atas penyerahan ke Pearl Harbor Hawai dan selang beberapa hari tepatnya tgl 9 Agustus 1945 Amerika menjatuhkan lagi Bom Atom ke dua yang diberi nama Fat Man di kota Nagasaki bagian selatan Hiroshima yang memeluluh lantakan kota tersebut.
Terhadap dua kejadian kemanusian tersebut Bom Hiroshima dan Nagasaki yang di awali Penyerangan Jepang ke Pearl Harbor Hawai secara langsung merubah situasi dunia dan perang dunia ke dua berakhir, Jepang menyerah tanpa syarat kepada pasukan sekutu. Oleh Indonesia situasi ini dijadikan momentum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Soekarno – Hata tampil sebagai Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Situasi ini pun dimanfaatkan oleh Pasukan Tokobetsu Keisatsutai bentukan Jepang yang telah berubah namanya menjadi POLISI ISTIMEWA yang kala itu dipimpin oleh IPTU M JASIN dan Pasukannya mendeklarasikan diri dengan Proklamasi Polisi Istimewa pada tanggal 21 Agustus 1945 : ” OENTOEK BERSATU DENGAN RAKYAT INDONESIA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 17 AGUSTUS 1945 DENGAN INI POLISI ISTIMEWA ADALAH POLISI REPUBLIK INDINESIA “, Saksi hidup AKP PURN MUKARI tinggal di KESATRIAN DETASENAN GEGANA Satuan Brimob Polda Jatim.
Pasukan yang dipimpim oleh IPTU M JASIN paska proklamasi Polri pada tanggal 21 Agustus 1945 melakukan perebutan senjata milik Jepang yang ada di Kantor dan Gudang Senjata di seluruh Kota Surabaya. Senjata tersebut untuk kepentingan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia dan dari hasil perebutan senjata tersebut sebagian dibagikan kepada masyarakat Surabaya yang turut serta mempertahankan kemerdekaan RI. Kekuatan Pasukan Polisi Istimewa sudah terorganisir dengan persenjataan yang utuh dan lengkap yang dipimpin IPTU M JASIN diakui oleh JENDERAL TNI PURN TRI SUTRISNO hasil wawancara dengan Irjen Pol arif wachjunadi pada tanggal 6 Juni 2016 bahwa kekuatan pasukan M JASIN sebagai PELOPOR dan turut serta dalam perjuangan 10 November 1945 sebagai Hari Pahlawan.
ADA 8 ALASAN Tanggal 21 Agustus 1945 SEBAGAI HARI KEPOLISIAN NASIONAL Tokohnya KOMJEN POL P M JASIN 1. Pengakuan SAKSI HIDUP satu satunya yang masih ada KAPTEN POL P MUKARI mantan Pasukan TOKUBETSU KERSATSUTAI, saat ini Tinggal di DETASEMEN GEGANA SATBRIMOB POLDA JATIM
2. MONUMEN PERJUANGAN POLRI di Jln Raya Darmo ; Pemda Surabaya dan Masyarakat Surabaya MENGAKUI KEBERADAAN MONUMEN tsb Di MONUMEN PERJUANGAN POLRI tersebut PROKLAMASI POLRI tanggal 21 Agustus di deklarasikan oleh M JASIN : OENTOEK BERSATU DENGAN RAKYAT INDONESIA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN RI TGL 17 AGUSTUS 1945 DENGAN INI SAYA NYATAKAN POLISI ISTIMEWA ADALAH POLISI REPUBLIK INDONESIA
3. Sekolah SINT LOUIS sekolah khatolik sekarang, dulu tempat latihan TOKOBETSU KEI SATSUTAI tempatnya tidak jauh dr MONUMEN PERJUANGAN POLRI tersebut.
4. Gedung WISMILAK saat ini, pernah mejadi Kantor Polres Surabaya Selatan saat itu menjadi Kantor TOKUBETSU KEI SATSUTAI tempatnya tidak jauh juga dari MONUMEN PERJUANGAN POLRI
5. Tidak jauh dari MONUMEN PERJUANGAN POLRI ada Jalan M JASIN POLISI ISTIMEWA , ini juga sebagai pengakuan Pemerintah Kota dan masyarakat Surabaya
6. Surat Pribadi dari Jenderal Besar SUDIRMAN kepada M JASIN di Medan Pertempuran , ini juga suatu Pengakuan terhadap PASUKAN M JASIN.
7. M JASIN DIKUKUHKAN sebagai PAHLAWAN NASIONAL oleh PRSESISEN RI JOKO WIDODO tgl 10 NOVEMBER 2015.
8. Testimoni Wapres RI ke 6 Jenderal TNI P Tri Sutrisno , hasil wawancara Irjen Pol arif wachjunadi di Menteng tgl 3 Juni 2016 : EKSISTENSI M JASIN 10 NOVEMBER 1945 JELAS ADA SEBAGAI PELOPOR DAN PASUKAN M JASIN PALING LENGKAP DAN UTUH PERAENJTAANNYA
KESIMPULAN :
1. Awal Tanggal 21 Agustus 1945 adalah sebagai HARI KEPOLISIAN NASIONAL
2. Awal Tanggal 1 Juli 1946 adalah sebagai HARI BHAYANGKARA